Aturan Dasar CSS

Pada kali ini,kita akan membahas tentang aturan dasar penulisan CSS(Cascade Style Sheet).Selamat membaca !

MENGENAL SELECTOR

Pada dasarnya,CSS digunakan untuk mengubah tampilan yang dihasilkan oleh tag HTML.Dan karena bekerja dengan mekanisme yang berbeda,maka CSS membutuhkan suatu mekanisme untuk "menempelkan" kode CSS tersebut dengan tag HTML yang baik.Oleh karena itu,muncullah konsep selector dalam CSS.

Selector digunakan untuk mencari bagian dalam halaman website yang ingin diubah tampilannya.Contohnya ,selector akan mencari seluruh tag <h1> yang memiliki atribut class="warnateks".

Selector yang paling dasar dalam CSS adalah tag.Seperti tag <p>,<h1>,<font> dan lain-lain.Tapi dalam prakteknya selector di dalam CSS dapat menjadi lebih rumit.

MENGENAL PROPERTY

Property lebih mengarah pada jenis style atau elemen yang akan diubah dari sebuah tag HTML.Jumlah property dalam CSS pun sangat banyak yang dapat digunakan untuk menampilkan hasil akhir yang menarik.Sebagai contoh,jika selector digunakan untuk mencari seluruh tag <h1>,maka property berbicara tentang efek-efek apa saja yang ingin ditambahkan dari tag <h1>,seperti ukuran dan warna teks,jenis font dan sebagainya.

VALUE CSS

Value dalam CSS adalah nilai dari property.Pada contoh kode yang kita buat sebelumnya ( klik disini ),untuk property background-color yang digunakan utnuk mengubah warna latar belakang dari sebuah selector (tag<h1>),value atau nilainya dapat berupa warna-warna seperti red,blue,aqua dan lain sebagainya.

Nah,untuk lebih jelasnya,saya akan memberikan ilustrasi seperti gambar di bawah ini :

Keterangan :
  1. Selector
  2. Property
  3. Value
Jadi seperti itulah aturan dasar CSS ,kesimpulannya,CSS terbagi atas 3 bagian yaitu : selector (tag),property (efek-efek) dan value (nilai dari property).Sekian pembahasan mengenai aturan dasar dalam CSS,jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar.Semoga materi yang dibagikan dapat bermanfaat,dan seperti biasa Terima Kasih ! ^ ^

Comments

Post a Comment