Topologi Star pada Jaringan Komputer

Topologi Star adalah topologi di dalam jaringan komputer,dimana terdapat sebuah komputer (atau perangkat jaringan komputer lainnya berupa hub atau switch) yang menjadi pusat dari semua komputer yang terhubung di dalamnya.Komputer atau perangkat pusat ini bertindak sebagai server.Komputer-komputer lainnya yang bertindak sebagai client tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.Mereka harus melalui komputer pusat (atau berupa hub dan switch) terlebih dahulu,untuk dapat bertukar data dengan sesama komputer client lainnya.

Topologi Star umumnya digunakan pada jaringan komputer skala kecil dan menengah.Contoh untuk jaringan komputer lokal (LAN/intranet) di lingkungan perumahan,sekolah,kos-kosan,penginapan dan lain-lain.Topologi Star pada jaringan komputer dapat digambarkan sebagai berikut :


Sekali lagi diingatkan bahwa server bisa berupa komputer ,hub,switch maupun router.Selain itu,Topologi Star menawarkan sejumlah kelebihan yaitu :
  1. Topologi star lebih dapat diandalkan dalam jaringan,dimana kemungkinan untuk terjadinya tabrakan paket data (Collision) kecil atau tidak ada sama sekali.
  2. Topologi Star mudah diimplementasikan, cukup dengan hanya menghubungkan komputer client ke komputer server.
  3. Kontrol terhadap akses pada Topologi Star lebih aman dan andal karena terpusat kepada komputer server (hub,switch atau router).
  4. Topologi Star mendukung sifat Scalable pada jaringan komputer.Baca Sifat-Sifat Jaringan Komputer disini.dimana penambahan maupun pengurangan jumlah komputer client yang terhubung,dapat dilakukan dengan mudah dan cepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.
  5. Topologi Star relatif lebih fleksibel.
  6. Topologi Star mudah untuk diperbaiki dan dirawat(maintenance) termasuk juga jika ada kesalahan atau gangguan.
  7. Privasi untuk setiap komputer pada Topologi Star relatif lebih baik.Sebab semua komputer tidak melakukan koneksi Peer to Peer (P2P).Apabila digunakan,setiap komputer dapat melakukan koneksi peer to peer melalui komputer server atau pusat.
Di sisi lain,Topologi Star juga memiliki beberapa kelemahan yaitu :
  1. Karena topologi ini sangat bergantung pada komputer pusat (server) maka beban traffik dan kinerja komputer pusat (hub,switch,router) pada Topologi Star akan semakin besar pula.Hal ini akan berisiko terhadap makin cepatnya kerusakan (aus) pada perangkat keras dari sistem pada jaringan komputer.
  2. Seperti yang kita bahas di poin nomor 1,ketergantungan yang sangat besar terhadap komputer pusat /server  akan berakibat buruk pada kelangsungan hidup dan koneksi semua komputer client di jaringan Topologi Star.Misalnya jika terjadi gangguan pada komputer pusat / server.
  3. Pada Topologi Star,biaya jauh lebih besar,mengingat diperlukan kabel jaringan yang jauh lebih banyak.
  4. Pada Topologi Star, apabila traffik jaringan padat dalam artian terdapat banyak pertukaran data antar komputer,dimana semua lalu lintas data melewati komputer pusat/server akan berakibat buruk pada jalur lalu lintas pertukaran data (melambat).

Comments

Post a Comment