Pemrograman Berorientasi Objek

Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operassi yang diberlakukan terhadapnya.Dengan kata lain,metodologi berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis.



Metode berorientasi objek meliputi :
  1. Analis berorientasi objek
  2. Perancangan berorientasi objek
  3. Pemrograman berorientasi objek
  4. Pengujian berorientasi objek.


Orientasi : pengamatan atau peninjauan pada suatu hal untuk menentukan suatu tindakan atau sikap yang tepat dan benar.

Berorientasi : menitikberatkan pandangan dalam suatu hal.Dalam meteri ini, "hal" nya adalah objek.

Nah,pada saat ini metode berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitansaat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode pendekatan terstruktur,jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu.Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasikan ke semua jenis aplikasi tersebut.

Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek yaitu :
  1. Meningkatkan produktivitas.Mengapa demikian ?Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek tersebut (reusable).
  2. Kecepatan pengembangan, karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean (coding).
  3. Kemudahan dalam pemeliharaan,karena dengan model objek,pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah-ubah.
  4. Adanya konsistensi, karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis,perancangan maupun pengkodean.
  5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak,karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya.Perangkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi kebutuhan pemakai serta meminimalkan kesalahan.
Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan pada objek.Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Saat ini sudah banyak bahasa pemrograman berorientasi objek.Banyak orang berpikir bahwa pemrograman berorientasi objek identik dengan bahasa Java.Memang bahasa Java merupakan bahasa yang paling konsisten dalam mengimplementasikan paradigma pemrograman berorientasi objek.Namun sebenarnya bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek tidak hanya bahasa Java.

Berikut adalah contoh bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek :
  1. Bahasa pemrograman Java.
  2. Bahasa pemrograman C++
  3. Bahasa pemrograman Web (PHP)
  4. Bahasa pemrograman Smalltalk
  5. Bahasa pemrograman Eiffel
Sekian pembahasan mengenai pemrograman berorientasi objek.Semoga bermanfaat,terima kasih !

Comments