Topologi Mesh pada Jaringan Komputer

Topologi Mesh adalah salah satu topologi pada jaringan komputer yang menghubungkan semua komputer secara penuh (Fully Connected).Topologi Mesh merupakan topologi yang paling kompleks dan paling banyak digunakan pada penyedia layanan akses internet (ISP/Internet Service Provider),sebab Topologi Mesh mampu menjaga agar kerusakan atau gangguan yang terjadi pada salah satu komputer tidak akan mempengaruhi komputer lain atau jaringan secara keseluruhan.Namun dalam penggunaan untuk pribadi Topologi Mesh sangat jarang digunakan.

Jenis Topologi Mesh dibagi atas 2 jenis berdasarkan keterhubungannya antar komputer yaitu Topologi Mesh Fully Connected dan Topologi Mesh Partial Connected.

TOPOLOGI MESH FULLY CONNECTED

Topologi Mesh Fully Connected memiliki ciri utama dimana semua komputer di dalamnya saling terhubung satu sama lain secara penuh.Contoh apabila terdapat seratus buah komputer di dalam Topologi Mesh,maka setiap komputer di dalamnya akan terhubung ke sembilan puluh sembilan buah komputer lainnya.

TOPOLOGI MESH PARTIAL CONNECTED

Topologi Mesh Partial Connected memiliki ciri utama di mana tidak semua komputer di dalamnya saling terhubung satu sama lain (partial).Gambar berikut menunjukkan ilustrasi dari Topologi Mesh Partial Connected.

Berikut adalah gambar dari kedua Topologi :


Topologi Mesh menawarkan kelebihan sebagai berikut :
  1. Topologi Mesh mempercepat adanya deteksi terhadap adanya kesalahan dan gangguan pada jaringan komputer,tanpa mengganggu komputer lainnya maupun jaringan komputer itu sendiri.Ini sebabnya mengapa Topologi Mesh lebih banyak digunakan pada Internet Service Provider untuk meningkatkan layanan untuk para penggunanya.
  2. Topologi Mesh membantu meningkatkan keamanan data yang dipertukarkan di dalam jaringan komputer termasuk juga privasi di dalamnya.Topologi Mesh memanfaatkan jalur Dedicated,yang sangat berbeda sekali dengan jalur umum seperti Topologi Bus.
  3. Topologi Mesh aman dari imbas gangguan oleh komputer lainnya(di dalam jaringan yang sama),sehingga mampu menjaga produktifitas dan layanan pada jaringan komputer.Kerusakan pada satu atau beberapa buah komputer di dalam jaringan,tidak mempengaruhi komputer lainnya atau jaringan secara umum.
Akan tetapi Topologi ini juga memiliki kelemahan yaitu :
  1. Topologi Mesh memerlukan tenaga ahli di bidan jaringan komputer,sebab proses instalasi dan konfigurasinya memerlukan kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan topologi sederhana lainnya.
  2. Topologi Mesh memerlukan biaya besar untuk penyediaan perangkat keras penghubung pada jaringan komputer.Misalnya kabel jaringan,router,switch,hub,wireless dan lain-lain.
  3. Secara umum,Topologi Mesh tidak praktis,sehingga tidak cocok untuk keperluan sehari-hari maupun untuk penyediaan jaringan komputer secara cepat(instan).
Sekian pembahasan mengenai Topologi Mesh pada Jaringan Komputer.Semoga bermanfaat !Terima Kasih !

Comments

Post a Comment